MOKI, PATI-Alun-alun kebanggaan warga Pati akhirnya resmi dibuka oleh Bupati Pati beserta jajaran Forkopimda pada, Sabtu (30/11).
Peresmian alun-alun Pati dibarengi dengan pemecahan rekor Muri minum kopi organik sebanyak 15.000 orang. Para pelajar dari SD hingga SMA, seluruh ASN di Pati ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor Muri ke 9.300 ini.
Sebelumnya, Kabupaten Pati juga sudah masuk ke dalam Muri dengan kategori senam waton obah, melukis mural, konvoi kendaraan membawa bendera merah putih dengan jumlah terbanyak, dan pemakaian handRub secara serentak.
Dalam sambutannya Bupati Pati Haryanto menyampaikan bahwa revitalisasi alun-alun sudah selesai dan akhirnya bisa dibuka untuk masyarakat umum. Revitalisasi alun-alun sendiri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, agar menjadi ruang terbuka dan digunakan untuk kegiatan masyarakat baik formal maupun informal.
"Revitalisasi alun-alun yang sudah selesai kita buka untuk masyarakat umum. Masyarakat bisa memakainya dan juga menjadi jantung paru-paru perkotaan agar masyarakat bisa menghirup udara yang sehat," ujar Bupati.
Bupati menuturkan bahwa, revitalisasi alun-alun ini adalah tuntutan sebagaimana dari Undang-undang nomor 26 Tahun 2007 dimana daerah-daerah dalam perkotaan diharapkan paling tidak 20- 30% terdapat ruang terbuka hijau.
"Oleh karena itu kami berupaya untuk menyiapkan ini sekalipun sudah ada beberapa ruang terbuka hijau dan kita bangun dengan baik. Tujuannya adalah untuk kepentingan masyarakat," terangnya.
Dibukanya alun-alun Pati yang menghabiskan anggaran hingga 8 miliar ini, bersamaan juga dengan perkenalan produk kopi organik. Tak hanya itu, para siswa dan ASN yang ikut meramaikan pemecahan rekor ini juga membawa ecobrick yang ditata rapi di sekeliling alun-alun. Penampilan 800 pelajar binaan Disdikbud turut memeriahkan pembukaan Alun-alun dengan tari kolosal.
"Pembukaan alun-alun ini sekaligus mengenalkan produk kopi organik untuk promosi daerah. Karena tidak hanya wisata kuliner tetapi kita juga punya produk-produk unggulan seperti kopi organik. Kemarin kita juga memberikan nama untuk kopi Pati. Dimana kopi Pati tersebut sudah mempunyai nama masing-masing," pungkas Bupati.
Pembukaan alun-alun Pati secara resmi ini ditandai dengan pembunyian sirene oleh Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin beserta Forkopimda. (Red)
Peresmian alun-alun Pati dibarengi dengan pemecahan rekor Muri minum kopi organik sebanyak 15.000 orang. Para pelajar dari SD hingga SMA, seluruh ASN di Pati ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor Muri ke 9.300 ini.
Sebelumnya, Kabupaten Pati juga sudah masuk ke dalam Muri dengan kategori senam waton obah, melukis mural, konvoi kendaraan membawa bendera merah putih dengan jumlah terbanyak, dan pemakaian handRub secara serentak.
Dalam sambutannya Bupati Pati Haryanto menyampaikan bahwa revitalisasi alun-alun sudah selesai dan akhirnya bisa dibuka untuk masyarakat umum. Revitalisasi alun-alun sendiri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, agar menjadi ruang terbuka dan digunakan untuk kegiatan masyarakat baik formal maupun informal.
"Revitalisasi alun-alun yang sudah selesai kita buka untuk masyarakat umum. Masyarakat bisa memakainya dan juga menjadi jantung paru-paru perkotaan agar masyarakat bisa menghirup udara yang sehat," ujar Bupati.
Bupati menuturkan bahwa, revitalisasi alun-alun ini adalah tuntutan sebagaimana dari Undang-undang nomor 26 Tahun 2007 dimana daerah-daerah dalam perkotaan diharapkan paling tidak 20- 30% terdapat ruang terbuka hijau.
"Oleh karena itu kami berupaya untuk menyiapkan ini sekalipun sudah ada beberapa ruang terbuka hijau dan kita bangun dengan baik. Tujuannya adalah untuk kepentingan masyarakat," terangnya.
Dibukanya alun-alun Pati yang menghabiskan anggaran hingga 8 miliar ini, bersamaan juga dengan perkenalan produk kopi organik. Tak hanya itu, para siswa dan ASN yang ikut meramaikan pemecahan rekor ini juga membawa ecobrick yang ditata rapi di sekeliling alun-alun. Penampilan 800 pelajar binaan Disdikbud turut memeriahkan pembukaan Alun-alun dengan tari kolosal.
"Pembukaan alun-alun ini sekaligus mengenalkan produk kopi organik untuk promosi daerah. Karena tidak hanya wisata kuliner tetapi kita juga punya produk-produk unggulan seperti kopi organik. Kemarin kita juga memberikan nama untuk kopi Pati. Dimana kopi Pati tersebut sudah mempunyai nama masing-masing," pungkas Bupati.
Pembukaan alun-alun Pati secara resmi ini ditandai dengan pembunyian sirene oleh Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin beserta Forkopimda. (Red)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/34DiDji
Berita Viral
No comments:
Post a Comment