Bantuan rumah program Komunitas Adat Terpencil dari Kemensos RI melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2019. Program ini telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan sejak tahun 2017, sehingga ada 50 KK di Desa Ehosofayo Kecamatan Toma mendapatkannya, beber Intansani.
Intansani mengatakan, Pemkab Nisel telah mengajukan beberapa desa yang tersebar di 35 Kecamatan di wilayah Kabupaten Nisel telah diajukan, terutama yang di Kepulauan. Namun yang ditetapkan oleh Kemensos RI hanya Desa Ehosofayo. Merupakan satu-satunya di Provinsi Sumatra Utara yang mendapat bantuan dari Kemensos RI, tandas Kadis Sosial.
Salah satu persyaratan mendapatkan bantuan harus lebih dulu dilakukan pemetaan sosial. Dengan melibatkan dari USU, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, serta Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan studi kelayakan. Dan Pak Bupati Hilarius Duha menganggarkan untuk pemetaan sosial, hasilnya Desa Ehosofayo ditetapkan sebagai lokasi Komunitas Adat Terpencil, terang Kadis Sosial.
Upaya ini adalah salah satu tindakan untuk melepaskan warga dari garis kemiskinan dan pada kemudian hari mereka benar-benar dapat hidup mandiri dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Nisel melalui Dinsos Nisel dibawah kepemimpinan Bupati Hilarius Duha dan Wakil Bupati Sozanolo Ndruru kepada warganya untuk keluar dari garis kemiskinan.
Intansani Haria, menyampaikan bahwa tahun depan pihaknya akan berupaya lagi mengajukan kepada Kemensos agar sejumlah desa di wilayah Kabupaten Nisel mendapatkan bantuan tersebut. Penerima bantuan perumahan untuk 50 KK juga mendapatkan jamin hidup selama 3 tahun berturut-turut, salah satu ada 13 item untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga termasuk pemberian bibit tanaman. Selama 3 tahun kemudian para penerima manfaat dapat sejahtera dan keluar dari garis kemiskinanan, akhir Kadis Sosial Intansani Haria. (doeha)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/31XCAzl
Berita Viral
No comments:
Post a Comment