MOKI - BANDA ACEH : Mejelis Istiadat Diradja Kerajaan Atjeh Darussalam memperingati 1 Muharram 1441 Hijriah/2019, di Istana Darul Ihsan Jln. Sulthan Iskandar Muda No 288 Gampong Blang OI, Kecamtan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Minggu (1/9/2019).
Kegiatan itu, diawali dengan penjemputan paduka Seri Baginda Duli Yang Maha Mulia Tuanku Muhammad Pertama ZN untuk menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dan Bendera Alam Peudeung.
Majelis Istiadat Diradja Keradjaan Atjeh Darussalam Paduka Seri Baginda Duli Tuanku Muhammad ZN dalam Maklumat mengatakan akhirnya bendera Keradjaan Atjeh Darussalam Alam Pedeung telah berkibar kembali di Istana Darul Ihsan dan di Bumi Nanggroe Atjeh Darussalam.
"Bendera Alam Pedeung bukan hanya sekedar simbol, akan tetapi semangat perjuangan penyebaran dakwah Islamiyah di Nanggroe Atjeh Darussalam tetapi juga alam melayu negeri-negeri dibawah angin," katanya.
Dijelaskanya, berkibarnya bendera Alam Pedeung pada 1 Muharram 1440 Hijriah Nabi yang bersamaan tarikh 11 September 2018 Miladiah 1 tahun lalu memberikan sempena beberapa kejadian penting dalam sejarah umat manusia.
Alam Pedeung sebagai bendera pembawa risalah ke-islam-an, keagamaan, dan adat istiadat, telah merujuk dengan nilai filosofis Pancasila, sebagai falsafah kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Karena itu, kami masyarakat Aceh mengharapkan bendera Alam Peudeung dapat dijadikan sebagai simbol Aceh," harapnya.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan memperingati 1 Muharam dengan mengibarkan bendera Kerajaan Aceh Alam Peudang disamping untuk mengingatkan kepada masyarakat Aceh atas Kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam pada zaman kerajaan Sultan Iskandar Muda dan ajang kegiatan silaturahmi para penerus keturunan raja-raja Aceh dan lainnya.(Rusdi Hanafiah).
Kegiatan itu, diawali dengan penjemputan paduka Seri Baginda Duli Yang Maha Mulia Tuanku Muhammad Pertama ZN untuk menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dan Bendera Alam Peudeung.
Majelis Istiadat Diradja Keradjaan Atjeh Darussalam Paduka Seri Baginda Duli Tuanku Muhammad ZN dalam Maklumat mengatakan akhirnya bendera Keradjaan Atjeh Darussalam Alam Pedeung telah berkibar kembali di Istana Darul Ihsan dan di Bumi Nanggroe Atjeh Darussalam.
"Bendera Alam Pedeung bukan hanya sekedar simbol, akan tetapi semangat perjuangan penyebaran dakwah Islamiyah di Nanggroe Atjeh Darussalam tetapi juga alam melayu negeri-negeri dibawah angin," katanya.
Dijelaskanya, berkibarnya bendera Alam Pedeung pada 1 Muharram 1440 Hijriah Nabi yang bersamaan tarikh 11 September 2018 Miladiah 1 tahun lalu memberikan sempena beberapa kejadian penting dalam sejarah umat manusia.
Alam Pedeung sebagai bendera pembawa risalah ke-islam-an, keagamaan, dan adat istiadat, telah merujuk dengan nilai filosofis Pancasila, sebagai falsafah kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Karena itu, kami masyarakat Aceh mengharapkan bendera Alam Peudeung dapat dijadikan sebagai simbol Aceh," harapnya.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan memperingati 1 Muharam dengan mengibarkan bendera Kerajaan Aceh Alam Peudang disamping untuk mengingatkan kepada masyarakat Aceh atas Kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam pada zaman kerajaan Sultan Iskandar Muda dan ajang kegiatan silaturahmi para penerus keturunan raja-raja Aceh dan lainnya.(Rusdi Hanafiah).
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2ZDoaHp
Berita Viral
No comments:
Post a Comment