"Harga telur ayam ras masih normal dan bervariasi dari Rp1.600 hingga Rp1.700/butir, sedangkan telur ayam kampung Rp2.500 hingga Rp3.000/butir," kata Hawa, pedagang telur di pasar Mardika, Selasa (3/9).
Dia menjelaskan, patokan harga bervariasi ini tidak terlalu berpengaruh juga bagi para pembeli, sebab kondisi seperti ini terjadi dari hari ke hari, jadi masyarakat yang berbelanja terutama kaum ibu tidak kaget lagi.
"Bervariasinya harga ini juga kami para pedagang mencari sedikit keuntungan guna menutupi kerugian pada saat membeli dari agen, sebab setiap ikatan (180 butir) kedapatan tujuh hingga delapan buah telur yang rusak, ada yang pecah, dan ada yang busuk," ujarnya.
Nita, pembeli yang ditemui seusai membeli dua ikat rak (30 butir/rak), mengatakan saya membeli satu rak dengan harga Rp51.000, tidak terlalu mempengaruhi jika dibandingkan dengan harga ikan cakalang yang harganya mencapai Rp70.000 hingga Rp80.000/ekor.
"Apalagi ikan sembung jenis momar dan kawalinya yang harganya cukup mahal Rp20.000/enam ekor kecil, ikan karang jenis bubara merah ukuran kecil Rp25.000/tumpuk (delapan ekor), cumi bulu Rp10.000/tujuh ekor," ujarnya.
Sedangkan daging ayam beku Rp34.000/Kg, daging ayam pedaging segar Rp50.000, hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran, daging ayam kampung Rp60.000 hingga Rp100.000/ekor tergantung ukuran. (MP-3)
from Malukupost.com https://ift.tt/2MSiBPu
#beritaviral
No comments:
Post a Comment