MOKI, Sumenep - Diduga cederai semangat demokrasi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Relawan Pembela Demokrasi (RPD) demo kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep. Senin, 30/9/2019.
Pasalnya terkait demontrasi 26 September 2019 yang di lakukan aliansi mahasiswa dan juga Siswa SMK di kantor DPRD Sumenep Kacabdin Sumenep Sugiono berstetmen dan menguraikan pendapatnya di media online di duga mencedari demokrasi,
"SEBENARNYA NGAPAIN ITU TERIAK TERIAK DI SINI, PERCUMA. KARENA KAN YANG TERJADI DI DPRD RI, NGGAK ADA GUNANYA, NGGAK ADA ARTINYA DEMO SEPERTI ITU DI SINI" stetmen itu kan menciderai semangat demokrasi yang di suarakan oleh mahasiswa Sumenep lewat DRPD untuk kemudian menjadi pertimbangan DPR pusat,"
"Kami mengecam keras pernyataan tersebut dan Kacabdin Sumenep harus meminta maaf secara terbuka di media," kata Ach Anis koordinator aksi. Senin (30/9/2019).
Menurutnya, tidak sepantasnya kepala cabang dinas pendidikan memberikan pernyataan seperti itu,
"Tidak sepantasnya seorang Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep memberikan pernyataan seperti itu," ujarnya.
Sementara Kacabdin Sumenep Sugiono memberikan penjelasan bahwa stetmen yang dia ucapakan bukan kepada aliansi mahasiswa yang melakukan demo di kantor DRPD Sumenep.
"Pernyataan saya itu bukan ke mahasiswa, melaikan kepada siswa SMA dan SMK yang ikut demo karena mereka pelajar," kilahnya. (SR)
Pasalnya terkait demontrasi 26 September 2019 yang di lakukan aliansi mahasiswa dan juga Siswa SMK di kantor DPRD Sumenep Kacabdin Sumenep Sugiono berstetmen dan menguraikan pendapatnya di media online di duga mencedari demokrasi,
"SEBENARNYA NGAPAIN ITU TERIAK TERIAK DI SINI, PERCUMA. KARENA KAN YANG TERJADI DI DPRD RI, NGGAK ADA GUNANYA, NGGAK ADA ARTINYA DEMO SEPERTI ITU DI SINI" stetmen itu kan menciderai semangat demokrasi yang di suarakan oleh mahasiswa Sumenep lewat DRPD untuk kemudian menjadi pertimbangan DPR pusat,"
"Kami mengecam keras pernyataan tersebut dan Kacabdin Sumenep harus meminta maaf secara terbuka di media," kata Ach Anis koordinator aksi. Senin (30/9/2019).
Menurutnya, tidak sepantasnya kepala cabang dinas pendidikan memberikan pernyataan seperti itu,
"Tidak sepantasnya seorang Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep memberikan pernyataan seperti itu," ujarnya.
Sementara Kacabdin Sumenep Sugiono memberikan penjelasan bahwa stetmen yang dia ucapakan bukan kepada aliansi mahasiswa yang melakukan demo di kantor DRPD Sumenep.
"Pernyataan saya itu bukan ke mahasiswa, melaikan kepada siswa SMA dan SMK yang ikut demo karena mereka pelajar," kilahnya. (SR)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2mfaDEg
Berita Viral
No comments:
Post a Comment