MOKI, Jakarta - Abdul Rosyid Arsyad Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Pedagang Pasar (KPP), hari ini melakukan kunjungan ke Ketua Umum Asosisasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (Asparindo). Dalam kunjungannya Abdul Rosyid Arsyad Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), meminta dukungan agar aplikasi ekonomi rakyat "Kepasar", bisa beroperasi di seluruh pasar wilayah se Indonesia.
"Kami silaturahmi, ke Asparindo tujuan kami meminta dukungan dari seluruh pihak baik Asparindo, kementerian, perusahaan BUMN, Legislatif dan Presiden RI bahkan ke seluruh Ketua Umum Partai Politik, kami minta saran dan nasehat. Agar aplikasi online ekonomi rakyat yang bernama "Kepasar", bisa berjalan di seluruh pasar se Indonesia, kami sowan memohon izin dan dukungan dari seluruhnya," kata Ketum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad.
Rosyid menjelaskan dalam pertemuan dengan Asparindo, mereka mendukung adanya aplikasi ekonomi rakyat yang bernama Kepasar, yang dimiliki oleh Komite Pedagang Pasar (KPP). Mereka pun meminta agar aplikasi online Kepasar bisa segera berjalan di seluruh pasar se Indonesia.
"Aplikasi online kepasar diminta untuk segera beroperasional di seluruh pasar se Indonesia. Dan memang sudah dalam proses untuk berjalan maksimal aplikasinya untuk seluruh pasar se Indonesia. Karena dalam waktu dekat kami juga akan melakukan sosialisasi ke seluruh pasar se Indonesia, saat ini awalnya pasar pasar se DKI Jakarta, kami gandeng juga koperasi dan para pelaku UMKM, kami mempunyai harapan para pelaku Koperasi dan UMKM bisa sejahtera bersama-sama" tegasnya.
Rosyid juga menuturkan nantinya selain Aplikasi online belanja Kepasar, juga akan menyediakan pinjaman modal untuk pedagang dan akan terhubung distribusi komoditas barang petani/produk lokal langsung ke pedagang di pasar, untuk mengatur distribusi dan kestabilan harga di seluruh pasar se Indonesia.
Dilokasi yang sama Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Joko Setiyanto, menuturkan pihaknya mendukung adanya digitalisasi pasar melalui aplikasi online yang bernama "Kepasar", yang dilakukan oleh Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP).
"Tentunya kami sangat menyambut baik digitalisasi pasar yang dilakukan oleh Rosyid Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) melalui aplikasi online Kepasar," kata Joko.
Joko menuturkan cepat atau lambat Digitalisasi pasar pasti akan jalan, kalau tidak jalan pasti akan ada yg menjalankan.
"Saat ini banyak pembuat aplikasi online, tapi Ketum Komite Pedagang Pasar (KPP), mampu membuat dan mendirikan aplikasi pasar ini yang bernama Kepasar secara detail," tutupnya.
Diketahui pada 17 Agustus 2019 di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Komite Pedagang Pasar (KPP) sudah meluncurkan aplikasi pasar tradisional secara online yang dinamakan Kepasar. Aplikasi tersebut dibuat berdasar keinginan presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya digitalisasi pasar Tradisional.(Adhy)
"Kami silaturahmi, ke Asparindo tujuan kami meminta dukungan dari seluruh pihak baik Asparindo, kementerian, perusahaan BUMN, Legislatif dan Presiden RI bahkan ke seluruh Ketua Umum Partai Politik, kami minta saran dan nasehat. Agar aplikasi online ekonomi rakyat yang bernama "Kepasar", bisa berjalan di seluruh pasar se Indonesia, kami sowan memohon izin dan dukungan dari seluruhnya," kata Ketum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad.
Rosyid menjelaskan dalam pertemuan dengan Asparindo, mereka mendukung adanya aplikasi ekonomi rakyat yang bernama Kepasar, yang dimiliki oleh Komite Pedagang Pasar (KPP). Mereka pun meminta agar aplikasi online Kepasar bisa segera berjalan di seluruh pasar se Indonesia.
"Aplikasi online kepasar diminta untuk segera beroperasional di seluruh pasar se Indonesia. Dan memang sudah dalam proses untuk berjalan maksimal aplikasinya untuk seluruh pasar se Indonesia. Karena dalam waktu dekat kami juga akan melakukan sosialisasi ke seluruh pasar se Indonesia, saat ini awalnya pasar pasar se DKI Jakarta, kami gandeng juga koperasi dan para pelaku UMKM, kami mempunyai harapan para pelaku Koperasi dan UMKM bisa sejahtera bersama-sama" tegasnya.
Rosyid juga menuturkan nantinya selain Aplikasi online belanja Kepasar, juga akan menyediakan pinjaman modal untuk pedagang dan akan terhubung distribusi komoditas barang petani/produk lokal langsung ke pedagang di pasar, untuk mengatur distribusi dan kestabilan harga di seluruh pasar se Indonesia.
Dilokasi yang sama Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Joko Setiyanto, menuturkan pihaknya mendukung adanya digitalisasi pasar melalui aplikasi online yang bernama "Kepasar", yang dilakukan oleh Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP).
"Tentunya kami sangat menyambut baik digitalisasi pasar yang dilakukan oleh Rosyid Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) melalui aplikasi online Kepasar," kata Joko.
Joko menuturkan cepat atau lambat Digitalisasi pasar pasti akan jalan, kalau tidak jalan pasti akan ada yg menjalankan.
"Saat ini banyak pembuat aplikasi online, tapi Ketum Komite Pedagang Pasar (KPP), mampu membuat dan mendirikan aplikasi pasar ini yang bernama Kepasar secara detail," tutupnya.
Diketahui pada 17 Agustus 2019 di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Komite Pedagang Pasar (KPP) sudah meluncurkan aplikasi pasar tradisional secara online yang dinamakan Kepasar. Aplikasi tersebut dibuat berdasar keinginan presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya digitalisasi pasar Tradisional.(Adhy)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/328TfQP
Berita Viral
No comments:
Post a Comment