“Kepsek tidak berada di Sekolah semenjak mengantar bahan Ujian paska selesai Ujian Nasional hingga saat ini,”ucap sala satu Guru yang tidak mau namanya dipublis 27/08/19.
"Sementara ini untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) kita membutuhkan baik itu, spidol maupun tintanya. Yang ada sekarang ini, kita hanya menggunaka peralatan mengajar yang kita punya dan untuk persediaan sudah tidak ada lagi,"Tambahnya.
Selain itu, Ketua Komite SMP-N 64 Siraju Fatah membantah jika Kepsek selama itu tidak berada ditempat karena sebelum bencana gempa kemarin 14/07/2019 Usman Basir pernah ke Koititi dan bertemu dengannya bahkan sempat datang Kesekolah membawa Alat Tulis Kantor (ATK) tetapi, kemudian Usman tidak lagi mau kembali Ketempat tugasnya dan sudah mengajukan permohonan pindah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan dengan alasan yang hendak disebutkan Siraju.
“Sebelum gempa Pak kepsek perna datangi saya, mengajak saya ke sekolah dan dia juga mengatakan akan mengajukan pindah ke Dispendik tapi, mengenai alasannya saya tidak tau,”pungkasnya saat dikonfirmasi Awak media di Rumahnya 27/08/19.
Lanjut masih kata Siraju, kita juga berharap Kepala Dinas Pendidikan Nurlela Muhamad bisa dengan segera mengambil langkah untuk segera mengisi kekosongan Kepala Sekolah di SMP Negeri 64 Halsel. Sementara itu, Usman Basir saat dikonfirmasi via telpon sedang diluar jangkauan (Tidak Aktif).
Terpisah, Sekertaris Dinas Pendidikan Kab. Halsel Umar Iskandar Alam saat dikonfirmasi via telpon membenarkan keterangan yang disampaikan Ketua Komite SMP Negeri 64 Halsel terkait Kepala Sekolah yang memundurkan diri.
“Kepseknya datang mengundurkan diri karena sudah terlalu lama disana, dan dia mengusulkan penggantinya, yang sementara masih dalam proses,”Pungkasnya.(Adhy)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2Zlq1RK
Berita Viral
No comments:
Post a Comment