August 30, 2019

Buntut Manipulasi Sampel Garam Madura, HMPG Demo Gedung DPRD Sumenep

| August 30, 2019 |
MOKI, Sumenep - Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Sumenep, Madura, Jawa Timur demo gedung DPRD setempat. Jum'at, 30/8/2019.

Pasalnya dalam kunjungannya Presiden Jokowi Dodo di Desa Nunkurus, Kupang timur, NTT (21/08/2019) Presiden di sodorkan sampel garam impor Australi, garam lokal Jawa-Madura, dan
garam NTT, disitu terlihat garam lokal (Madura-Jawa) sangat kusam, kuning dan kotor,

" Sampel garam Madura yang di sodorkan ke Presiden itu tidak benar, itu sudah manipulasi sampel  garam Madura," kata Deddy Ahmadi korlap aksi. Jum'at (30/8)

Lanjut Deddy sapaan akrabnya, Bapak Presiden perlu observasi ke Madura biar  tau kalau hasil produksi garam Madura tidak seperti yang di sodorkan waktu kunjungan di NTT.

"Ada beberapa hal yang perlu kita amati, dan perlu dikaji ulang sebelum klaim garam Madura tidak lebih baik dari garam di NTT, maupun garam impor karena Madura khususnya Sumenep adalah daerah tertua penghasil garam terbesar Nasional," jelasnya.

Sambung Deddy pihaknya mendorong dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten sumenep sebagai wakil dari
suara rakyat madura khusunya sumenep untuk meminta pemerintah pusat segera
meminta maaf kepada seluruh masyarakat petambak garam madura atas sample
yang tidak sesuai dengan kualitas garam madura yang sebenarnya.

"Kami meminta pak Presiden untuk turun ke lapangan mengkroscek kwalitas garam
madura secara langsung dan juga mendorong PT. Garam untuk ikut serta meluruskan/klarifikasi mengenai kwalitas
garam madura atas sample garam yang tidak sesuai dengan faktanya,"  paparnya.

Sementara itu, ketua DPRD Sumenep sementara, M. Hamid Ali Munir saat menemui massa aksi mengatakan, pihaknya akan mendukung dan menyuarakan apa yang menjadi tuntutan masyarakat, meskipun hal itu butuh waktu.”Siap, kami siap mengawal dan menyuarakan,” katanya. (Sar)


from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2Lmb8ou
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top