“Masih sangat sulit, karena akses jalan dari Labuha menuju ke Desa Silang sebelum Liaro jalan menuju Silang itu menurut bupati saat saya bertemu dengan beliau di Desa Bibinoi, beberapa bulan lalu, “ungkap Halim.
Selain itu kata Halim, soal lahan yang digusur itu menjadi tanggung jawab Camat dengan Kepala Desa sendiri yakni Desa Silang. Tetapi kondisi jalan tersebut masih cukup parah untuk dilewati. Sementara jalan menuju ke desa Liaro kita masyarakat desa sendiri yang berupaya dan meminta bantuan melalui perusahaan Obil Prima Daya (OPD) perusahaan kayu sehingga jalan dari silang menuju Desa Liaro bisa diakses.
“Namun jalan tersebut masih saja dikeluhakn masrakat. Karena untuk melawati jalan, masyarakat dipaksakan untuk tetap lewati jalan tersebut, karena kebutuhan masyarakat, sehingga dengan kondisi jalan yang ada masyarakat tetap melewati, “terangnya.
Masih kata Halim Arsad bahwa, selain akses jalan yang dikeluhkan masyarakat setempat, mereka juga sangat mengeluhkan saluran komunikasi yakni jaringan telkomsel.
“Kami juga berharap dan sangat membutuhkan kehadiran jaringan telkomsel di Desa Liaro. Karena kebanyakan kami punya anak-anak dalam desa ini kuliahnya jauh- jauh ada yang di Jogja, Jakarta, Ternate dan juga kota-kota lain diluar Halmahera Selatan, “pungkasnya. (adhy)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/30zZDjD
Berita Viral
No comments:
Post a Comment