MOKI, JAMBI-BPJN IV jambi, melalui PJN -I, Satker wilayah II terdapat Paket proyek pekerjaan penanganan longsor ruas jalan Tebo - Sei bengkal , yang berlokasi di desa kandang Tebo - Km 190, dengan No Kontrak. HK.02.03/PJN-I/PPK.02/57/2018. yang dikerjalan oleh PT. Masayu Kontrindo selaku Kontraktor Pelaksana, dan PT. Indec Internusa Jo PT Diantama Rekanusa selaku consultan pengawas, paket pekerjaan tersebut bersumber dari dana APBN tahun Anggaran 2018 ,(28/07).
Namun hasil ahir dari pekerjaan proyek tersebut jauh dari kata sempurna, diduga pihak Kontraktor dan pihak BPJN IV jambi telah bersekongkol untuk mencari keuntungan yang sebesar besarnya dari pekerjaan tersebut, diduga pihak rekanan mengerjakan asal jadi dan tidak mengacu pada bestech yang tertuang pada RAB, ini Pekerjaan Penanganan longsor, untuk menahan struktur jalan koq sekarang longsor lagi ucap masyarakat yang enggan menyebutkan namanya kepada media kabar-investigasi.com.
Ketua DPP LSM GEMPAL Sudirman menerangkan kepada media bukannya pekerjaan penanganan longsor malah pekerjaan itu yg longsor, ini sangat Lucu dan Miris sekali,Proyek yg menelan dana milyaran rupiah malah terkesan asal jadi dan syarat dengan penyimpangan dan korupsi pasalnya pihak rekanan diduga tidak memperhatikan kwalitas dan kuwantitas pekerjaan tersebut.
Belum genap berusia 1 tahun pekerjaan Paket proyek pekerjaan penanganan longsor ruas jalan Tebo - Sei bengkal , yang berlokasi di desa kandang Tebo - Km 190 itu sudah longsor lagi, dan masih meninggalkan bekas pekerjaan yang belum lama rampung dikerjakan.
Sudirman meminta seluruh Aparat penegak hukum harus segera bertindak, jangan di biarkan ada kerugian uang negara, kepala BPJN IV JAMBI,melalui Kasatker PJN I wilayah II, dan PPK 02 ,harus bertanggung jawab, serta meminta Pak Menteri PUPR beserta Dirjen Binamarga harus segera.
Menyikapi Persoalan ini, Jangan Sampai Program Bapak Presiden untuk Percepatan Pembangunan malah di Kerjakan Asal Jadi dan moment untuk memperkaya diri sekelompok orang dengan amburadulnya mutu dari kualitas pekerjaan proyek pembangunan tersebut.(Hdp)
Namun hasil ahir dari pekerjaan proyek tersebut jauh dari kata sempurna, diduga pihak Kontraktor dan pihak BPJN IV jambi telah bersekongkol untuk mencari keuntungan yang sebesar besarnya dari pekerjaan tersebut, diduga pihak rekanan mengerjakan asal jadi dan tidak mengacu pada bestech yang tertuang pada RAB, ini Pekerjaan Penanganan longsor, untuk menahan struktur jalan koq sekarang longsor lagi ucap masyarakat yang enggan menyebutkan namanya kepada media kabar-investigasi.com.
Ketua DPP LSM GEMPAL Sudirman menerangkan kepada media bukannya pekerjaan penanganan longsor malah pekerjaan itu yg longsor, ini sangat Lucu dan Miris sekali,Proyek yg menelan dana milyaran rupiah malah terkesan asal jadi dan syarat dengan penyimpangan dan korupsi pasalnya pihak rekanan diduga tidak memperhatikan kwalitas dan kuwantitas pekerjaan tersebut.
Belum genap berusia 1 tahun pekerjaan Paket proyek pekerjaan penanganan longsor ruas jalan Tebo - Sei bengkal , yang berlokasi di desa kandang Tebo - Km 190 itu sudah longsor lagi, dan masih meninggalkan bekas pekerjaan yang belum lama rampung dikerjakan.
Sudirman meminta seluruh Aparat penegak hukum harus segera bertindak, jangan di biarkan ada kerugian uang negara, kepala BPJN IV JAMBI,melalui Kasatker PJN I wilayah II, dan PPK 02 ,harus bertanggung jawab, serta meminta Pak Menteri PUPR beserta Dirjen Binamarga harus segera.
Menyikapi Persoalan ini, Jangan Sampai Program Bapak Presiden untuk Percepatan Pembangunan malah di Kerjakan Asal Jadi dan moment untuk memperkaya diri sekelompok orang dengan amburadulnya mutu dari kualitas pekerjaan proyek pembangunan tersebut.(Hdp)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2GLhKvt
Berita Viral
No comments:
Post a Comment