Ketika salah seorang masyarakat yang enggan disebutkan namanya kepada awak media bertanya kepada salah satu pemilik pabrik, kenapa masih menggunakan minyak jelantah untuk menggoreng kerupuk dan tahunya.
Sementara itu kemarin dari dinas perindagkop dan dinas kesehatan telah melakukan sidak dan memperingati serta memberikan teguran kepada pemilik pabrik untuk tidak menggunakan minyak jelantah, namun faktanya masih ada saja para pemilik pabrik yang membandel.
Pemilik pabrik menjelaskan kepada salah seorang masyarakat yang enggan namanya disebutkan kepada media pasalnya, jika produksi tahu dan kerupuk selalu dengan mengganti minyak goreng yang baru kami dapat untung tipis mas, maka dari itu kami pakai minyak goreng yang habis dipakai cukup ditambah dengan minyak yang baru tanpa harus kami ganti mas, jelas pemilik pabrik kepada salah satu masyarakat.
Terkait masalah ini masyarakat berharap ada tindakan serius dari instansi terkait agar menindak tegas pelaku-pelaku usaha rumahan yang membandel.(Hdp)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2WHIz8H
Berita Viral
No comments:
Post a Comment