Anggaran tersebut pencairannya 2 (dua) tahap, pencairan tahap pertama sebesar 70% dan pencairan tahap dua tahap sebesar 30%.
Dugaan penyelewengan dana bantuan RPS Kemendikbud tersebut diketahui dari laporan hasil investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat yang diketuai oleh Hadi Sunjoto, SH berkedudukan di Jalan Kol. Sunandar III/08 Winong Pati.
Nota laporan hasil klarifikasi LSM Solidaritas Suara Rakyat, pembangunan gedung RPS pelaksanaannya yang dimulai tanggal 05 November 2018 dalam analisanya tembok sebelah barat menyambung kopel dengan gedung tata usaha, padahal dalam RAB harusnya dirikan tembok baru. Dalam RAB juga disebutkan ada teras dengan ukuran 2 x 12 meter yang dianggarkan sebesar Rp. 25.836.000,- ternyata tidak ada dan hanya ambalan saja.
Sesuai juklak Tim pelaksana anggaran bantuan tidak ada bendahara, namun waktu itu Plt. Kepala Sekolah Karsiman Rasyid menunjuk Rully Feranika jadi bendahara yang sekarang menjadi Kepala Sekolah SMK Muhammadyah 01 Pati.
Sayangnya Kepala Sekolah SMK Muhammadyah 01 Pati Rully Feranika saat mau di klarifikasi tidak mau memberi penjelasan apapun, kecuali dari Kepolisian dan siap mempertanggung jawabkan jika dipanggil Kepolisian.
"Maaf terkait bantuan RPS saya anggap sudah selesai tidak ada masalah, saya tidak mau memberi penjelasan apapun kecuali kalau dari Kepolisian dan saya siap dipanggil untuk mempertanggung jawabkan,"katanya kepada MOKI. (Aris)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2WOGcWK
Berita Viral
No comments:
Post a Comment