 |
| Foto, Pelaku. |
Informasi yang dihimpun wartawan, aksi pencurian itu terjadi berawal pelaku bersama kawannya mengaderai kereta dan angkong masuk keladang pisang, karna melihat tak ada orang yang menjaga, pelaku langsung turun dari kereta dan lalu memaneni pisang yang ada diladang warga bermarga Ginting. Namun naas aksinya diketahui dan diteriaki maling,
Dikatakan warga, mendengar teriakan maling warga langsung berdatangan. "Karena gugup diteriaki maling, seorang temannya langsung mengambil kereta dan lalu tancap gas melarikan diri, sedangkan Agus yang asik memaneni pisang tak sempat melarikan diri dan akhirnya ditangkap jadi bulan-bulanan warga hingga bonyok dan berdarah-darah,"sebut warga.
Dikatakan warga, kalau yang mukulinya banyak, hampir semua warga Kampung ini ikut memukuli. "Untung beberapa orang tua disini datang dan mencegah aksi massa yang memang sudah jengkel dan langsung membawa pelaku ke dalam rumah Kepling dan tak lama kemudian polisipun datang mengamankan pelaku,"jelas warga.
Sementara Kapala Dusun (Kadus)
IV Desa Sigaragara Barus saat ditanya, mengatakan kalau dirinya saat kejadian sedang dirumah dan mengetahui adanya kejadian pelaku di bawa warga kerumahnya. "Pelaku di arak warga dalam keadaan babak belur kerumah saya, karna warga terus mau menghakimi, lalu saya cegah, selanjutnya saya pun menghubungi Kades dan Polisi Sektor Patumbak,"ujar Barus.
Dikatakannya tak lama berselang Kades dan polisipun datang mengamankan pelaku dan pelaku lansung dibawa ke Mapolsek Patumbak untuk di proses lebih lanjut. "Memang kelewatan pelaku itu, soalnya sering kali warga kehilangan tanaman yang sudah mau dipanen, kan kasihan, capek-capek menamam orang yang memanennya,"ucap Barus.
Sementara Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak SE MH yang saat kejadian itu juga ikut mengamankan pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP) membenarkan peristiwa tersebut. "Sudah kita amankan pelaku bersama barang buktinya, selanjutkan pelaku akan kita proses," sebutnya
from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2URYt4j
Berita Viral
No comments:
Post a Comment