“Pengawasan dimaksud diharapkan mampu mendukung terjaganya stabilitas keamanan serta ikut mencegah atau mengeleminasi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akibat keberadaan dan aktifitas WNA di Malra,” ujarnya saat mengukuhkan Tim PORA Tingkat Kecamatan di Langgur, Selasa (26/3).
Dijelaskan Beruatwarin, dalam era keterbukaan dewasa ini lalu lintas pergerakan orang antar negara sudah semakin mudah dan terbuka. Sejalan dengan itu, maka dalam hal mendukung program pembangunan daerah, investasi dan kehadiran WNA juga menjadi kebutuhan secara khusus di Malra yang tengah gencar mengembangkan sektor pariwisata, dimana kehadiran wisatawan manca negara terus diupayakan meningkat dari waktu ke waktu.
“Terkait dengan investasi dan kegiatan bisnis lainnya, cukup banyak perusahaan asing yang hadir dalam rangka menjajaki kemungkinan investasinya di Malra,” ungkapnya.
Beruatwarin menambahkan, semua hal yang terkait dengan keberadaan WNA perlu diawasi dengan batasan-batasan dan mekanisme yang terukur secara baik.
“Saya sampaikan apresiasi dan dukungan penuh dengan pembentukan Tim PORA ini. Semoga mampu melaksanakan tugasnya secara baik, tentu dengan koordinasi yang seksama bersama pihak yang terkait,” pungkasnya. (MP-15)
from Malukupost.com https://ift.tt/2FCZGSR
#beritaviral
No comments:
Post a Comment