MOKI, Sumenep - Duah tahun sejak 2017 - 2018 anggaran Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep tidak terserap Komisi II DPRD Sumenep memanggil Kepala Dinas setempat Edi Sutrisno, Rabu 13/02/2019.
Pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi anggaran yang dua tahun belum terealisasi. Namun kepala Dinas Ketahanan pangan dan Peternakan Edy Sutrisno tidak memenuhi panggilan komisi II DPRD Sumenep.
Menurut Uyuk sapaan akrabnya, Komisi II mendapatkan informasi jika Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep tidak menghadiri undangan karena ada acara ke Surabaya.
“Dengan ketidak hadirnya kepala Dinas Edy Sutrisno, Kami sangat kecewa, karena kami akan mengklarifikasi atas ketidak terealisasinya anggaran tersebut. Karena sudah dua tahun tidak terealisasi," katanya.
Sebenarnya dalam audensi ini kami juga udang Dinas Peternakan, tapi tidak hadir,
“Kami melakukan audiensi dengan beberapa warga mengenai tidak terealisasinya anggaran di Dinas Peternakan sejak 2017-2018,” ucapnya.
Lanjut Uyuk, tahun 2017 sekitar Rp 5,3 miliar anggaran hibah yang tidak terserap. Kemudian anggaran tersebut kembali dianggarkan pada tahun 2018 sebesar Rp 4,5 miliar. Namun anggaran tersebut tidak terserap pula.
"Sementara anggara perjalanan dinas dan ATK terserap semua,” cetus Uyuk.
Sejauh ini beberapa media yang mencoba menghubungi kepala Dinas Peternakan Edi Sutrisno melalui sammbungan teleponnya tidak merespon walaupun nada sambungnya aktif. (Sar)
Pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi anggaran yang dua tahun belum terealisasi. Namun kepala Dinas Ketahanan pangan dan Peternakan Edy Sutrisno tidak memenuhi panggilan komisi II DPRD Sumenep.
Menurut Uyuk sapaan akrabnya, Komisi II mendapatkan informasi jika Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep tidak menghadiri undangan karena ada acara ke Surabaya.
“Dengan ketidak hadirnya kepala Dinas Edy Sutrisno, Kami sangat kecewa, karena kami akan mengklarifikasi atas ketidak terealisasinya anggaran tersebut. Karena sudah dua tahun tidak terealisasi," katanya.
Sebenarnya dalam audensi ini kami juga udang Dinas Peternakan, tapi tidak hadir,
“Kami melakukan audiensi dengan beberapa warga mengenai tidak terealisasinya anggaran di Dinas Peternakan sejak 2017-2018,” ucapnya.
Lanjut Uyuk, tahun 2017 sekitar Rp 5,3 miliar anggaran hibah yang tidak terserap. Kemudian anggaran tersebut kembali dianggarkan pada tahun 2018 sebesar Rp 4,5 miliar. Namun anggaran tersebut tidak terserap pula.
"Sementara anggara perjalanan dinas dan ATK terserap semua,” cetus Uyuk.
Sejauh ini beberapa media yang mencoba menghubungi kepala Dinas Peternakan Edi Sutrisno melalui sammbungan teleponnya tidak merespon walaupun nada sambungnya aktif. (Sar)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2E8qf2y
Berita Viral
No comments:
Post a Comment