bertempat di Hotel Sibayak Internasional Berastagi Kabupaten Karo.
Turut hadir Ketua Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan, Kadis Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM beserta jajaran, Direktur Konsultan TMC, Ketua Himpunan PAUD Sergai dan peserta sosialisasi.
Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam sambutannya mengatakan bahwa Pendidikan yang bermutu merupakan tuntutan masyarakat Indonesia sebagai wahana untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang mampu berkompetisi secara global. Dalam mensukseskan program pencerdasan kehidupan bangsa bukanlah hanya tugas pemerintah semata, tetapi tugas itu adalah tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat guna menjadikan anak bangsa menjadi insan yang cerdas dan memiliki wawasan luas akan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dilain hal, pada beberapa hari yang lalu Pemkab Sergai mendapat mandat dari Menpan RB melalui Surat Keputusan Nomor 176 Tahun 2018 Tanggal 30 Agustus 2018 untuk melaksanakan seleksi penerimaan CPNS tahun 2018. Dari penerimaan tersebut Sergai mendapat kuota 310 orang dan dari jumlah tersebut paling banyak di butuhkan dari jenjang disiplin pendidikan yaitu guru, kata Bupati.
Ditekankan Bupati kepada seluruh yang hadir untuk selanjutnya menyampaikan kepada masyarakat agar benar-benar dibaca dengan benar pengumuman tersebut yang kini sangat banyak di media soaial. Dalam penerimaan CPNS, berkembang dimasyarakat bahwa Bupati dapat meluluskan seseorang menjadi PNS, namun kesemua itu tidak benar, jangan percanya, sebab dalam penyelenggaraan tersebut memiliki 3 tahapan seleksi yang ketat.
Bupati Soekirman juga menyarankan agar sebelum mengikuti tes terlebih dahulu mengikuti bimbingan belajar yang intensif, sehingga dapat lebih menguasai tahapan seleksi dan dapat dengan mudah untuk menyelesaikan soal-soal yang di berikan pihak panitia penyelenggara CPNS. Jangan percaya terhadap seseorang yang mengaku dapat meluluskan kita menjadi CPNS.
Terkait dengan hal pendidikan bagaimana dapat merubah sifat dan pola fikir anak, karena dengan pola revolusi industri dapat mengasah bakat anak. Dunia pendidikan dapat merubah model pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman. Seorang pendidik atau guru harus menjadi narasumber dalam pembangunan di desanya, ungkapnya.
Guru yang pintar adalah guru mendidik anak menjadi lebih berprestasi. Guru yang berpemikiran luar biasalah yang sangat dibutuhkan pada sebuah daerah dalam membantu pembangunan masyarakat dan pemikiran pengembangan potensi daerah.
Diharapkan kedepannya para peserta setelah pulang dari sini dapat membawa dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, pungkas Bupati Soekirman.
Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik, MM dalam sambutannya
melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 27-29 September 2018 bertujuan memberikan arahan dan pemahaman terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku. Peserta dapat menyusun rencana kerja tentang pelaksanaan pendidikan, memahami dan mendeteksi jenis masalah di sekolah untuk di selesaikan sesuai petunjuk teknis pemerintah. Peserta dapat menyusun rencana dan program kegiatan serta menyusun laporan pertanggungjawaban atas hasil hasil kerja pada tahun berjalan secara tertib administrasi.
Tahun 2019 harus menjadi tahun prestasi bagi Sergai terkhusus Dinas Pendidikan, oleh karena itu tugas kita adalah mencerdaskan anak bangsa dan mewujudkan visi misi Bupati dan Wabup Sergai, tandasnya.
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2DImLpe
Berita Viral
No comments:
Post a Comment