Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah MTB, Somalay Batlayeri mengatakan, 87 Bacalkades tersebut berasal dari 23 desa di Kabupaten MTB yang diikutsertakan dalam proses Pilkades serentak gelombang pertama tahun 2018.
“Sejak tanggal 1 Agustus lalu kami meneliti 113 Bakal calon dan yang memenuhi syarat itu ada 87 orang. 11 tidak memenuhi persyaratan dan 15 orang yang berkasnya tidak lengkap,” ungkapnya pada acara pembukaan Uji kelayakan yang bertempat di gedung kesenian Saumlaki, Kamis (30/8).
Menurut Batlayeri, uji kelayakan adalah tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia penanggung jawab bagi para bakal calon yang telah memenuhi syarat administratif untuk mengetahui kapabilitas dan kapasitas calon kepala desa atau pemimpin di desa dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan desa.
“Pada tahapan ini Bacalkades diwajibkan mengikuti tahapan ujian dengan sejumlah materi seperti tes tertulis materi wawasan kebangsaan NKRI, kesadaran hukum, kebijakan pemerintahan dalam kerangka implementasi UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, kepemimpinan yang efektif, pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa. Selanjutnya ada tes baris-berbaris, praktek berpidato dan tes wawancara,” ujarnya.
Diungkapkan Batlayeri, pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai tanggal 30 sampai 31 Agustus 2018. Penilaian uji kelayakan meliputi pengetahuan dan kepribadian.
“Untuk presentasi penilaian yakni 30% pengetahuan umum, 20% kemampuan berpidato, hasil wawancara 40%, serta baris berbaris dan kepemimpinan 10 %,” bebernya.
Bupati MTB Petrus Fatlolon, saat membuka kegiatan tersebut berharap seluruh tahapan uji kelayakan yang dimulai dari soa hingga ke tingkat Kabupaten dipastikan berjalan sesuai prosedur dan perundang-undangan yang berlaku.
“Hasil kelayakan ini belum dapat menghantarkan Bapak ibu menjadi kepala desa, karena masih ada proses pemilihan secara demokratis di desa karena itu harus mencari simpati masyarakat di desa masing-masing supaya masyarakat memberikan suara kepada bapak Ibu,”tandasnya.
Bupati berharap, dalam hasil proses pemilahan nanti, para kades terpilih diminta merangkul calon yang kalah dan sebaliknya yang kalah mengakui calon kades yang diberikan kepercayaan oleh masyarakat.
“Karena kades terpilih nantinya adalah dipercaya sebagai pilihan Tuhan,” pungkasnya. (MP-14)
from Malukupost.com https://ift.tt/2C3Bg6i
#beritaviral
No comments:
Post a Comment