MOKI, Sumenep- Dua jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Hingga hari terakhir tidak bisa di pulangkan ke Tanah Air karena masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi.
Pernyataan itu di sampaikan Muh Anif selaku Plt. Kasih Haji Kemenag Sumenep. Kamis (30/8/2018)
Berdasarkan laporan dari petugas yang ada di Arab Saudi kloter 10, dua jamaah yang tidak bisa diterbangkan karena kondisi sakit yaitu, Sulastri (58) warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, dan Musinah (49) warga Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep.
“Musinah karena gagal ginjal. Sedangkan Sulastri sakitnya karena kecapean,” katanya.
Menurutnya, kedua jamaah kelompok penerbangan (Kloter) 10 yang sakit, menurut panitia embarkasi Surabaya tidak bisa diikutkan pada jamaah kloter 11.
“Kalau kondisinya sudah sembuh, dimungkinkan bisa ikut ke kloter lain yang daerah lain,” jelasnya.
Dia menambahkan, kelompok penerbangan (Kloter) 10 berangkat dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sekitar pukul 00.00 WIB menuju Bandara Juanda Surabaya, mendarat sekitar pukul 10.00 WIB siang ini.
“Jadi, dapat dipastikan kloter 10 nyampek ke Sumenep sekitar pukul 19.00 WIB nanti malam,” tuturnya.
Sementara Kelompok Penerbangan (Kloter) 11 saat ini masih dalam perjalanan dari hotel menuju Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Diperkirakan terbang sekitar pukul 12.00 waktu arab saudi, nyampek bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 2.40 WIB dini hari.
“Jadi kloter 11 nyampek Sumenep sekitar pukul 10.30 WIB besok siang,” jelasnya.
Berdasarkan data Kemenag Sumenep jumlah jamaah haji asal Sumenep untuk Kelompok Penerbangan (Kloter) 10 sebanyak 216, sedangkan kloter 11 sebanyak 450 dengan petugas.( sari)
Pernyataan itu di sampaikan Muh Anif selaku Plt. Kasih Haji Kemenag Sumenep. Kamis (30/8/2018)
Berdasarkan laporan dari petugas yang ada di Arab Saudi kloter 10, dua jamaah yang tidak bisa diterbangkan karena kondisi sakit yaitu, Sulastri (58) warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, dan Musinah (49) warga Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep.
“Musinah karena gagal ginjal. Sedangkan Sulastri sakitnya karena kecapean,” katanya.
Menurutnya, kedua jamaah kelompok penerbangan (Kloter) 10 yang sakit, menurut panitia embarkasi Surabaya tidak bisa diikutkan pada jamaah kloter 11.
“Kalau kondisinya sudah sembuh, dimungkinkan bisa ikut ke kloter lain yang daerah lain,” jelasnya.
Dia menambahkan, kelompok penerbangan (Kloter) 10 berangkat dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sekitar pukul 00.00 WIB menuju Bandara Juanda Surabaya, mendarat sekitar pukul 10.00 WIB siang ini.
“Jadi, dapat dipastikan kloter 10 nyampek ke Sumenep sekitar pukul 19.00 WIB nanti malam,” tuturnya.
Sementara Kelompok Penerbangan (Kloter) 11 saat ini masih dalam perjalanan dari hotel menuju Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Diperkirakan terbang sekitar pukul 12.00 waktu arab saudi, nyampek bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 2.40 WIB dini hari.
“Jadi kloter 11 nyampek Sumenep sekitar pukul 10.30 WIB besok siang,” jelasnya.
Berdasarkan data Kemenag Sumenep jumlah jamaah haji asal Sumenep untuk Kelompok Penerbangan (Kloter) 10 sebanyak 216, sedangkan kloter 11 sebanyak 450 dengan petugas.( sari)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2LG0Bml
Berita Viral
No comments:
Post a Comment