Menurut keterangan Anita Julianti, Rabu (29/8) anak keduanya ini awalnya mengalami kejang-kejang dan bawa untuk mendapati perawatan dan berobat ke bidan desa. Namun, sudah berulangkali berobat kondisi Nuzahirah tidak kunjung sembuh.
Melihat kondisi semakin melemah, Sabtu (25/8/2018) siang dibawalah dengan mempergunakan sepeda motor ke RSUD Sultan Sulaiman, sesampainya di Unit IGD, dokter langsung menyambut kedatangan kami dan langsung mengobatinya, ucapnya.
Selanjutnya, kata Anita dokter mengambil darah untuk diperiksa. Setelah dua kali diperiksa barulah diketahui secara bahwa Nurzahirah positif menderita DBD dengan tembrosit 50 ribu.
Setelah mendapatkan perobatan secara terus menerus, kondisinya pun mulai mengalami membaik hingga kini. Memang tembrositnya sekarang ini belum banyak mengalami kenaikan.
"Saya selaku orangtua, sudah senang melihat adanya perubahan tersebut, sebelumnya kondisi anak kami sungguh mendebarkan, sebab saat dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman masih kejang-kejang, "jelasnya kepada wartawan.
Guna menghindari menyebar luasnya penyakit DBD tersebut, orangtua korban berharap Pemerintah Kabupaten Sergai dapat lebih memperhatikannya dan melakukan fogging segera diwilayah Desa Pekan Tanjung Beringin.
Sementara Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr. Nanda Satria Hasrimy yang dijumpai melalui KTU M.Husaini membenarkan bahwa pasien bocah asal Tanjung Beringin itu positif menderita penyakit DBD.
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2olVHSs
Berita Viral
No comments:
Post a Comment