posmetroinfo - Rekomendasi ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dan dipasangkan dengan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri atau Ustaz Abdul Somad. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Somad lebih mampu mendongkrak elektabilitas.
"Kalau masalah di dalam saja enggak selesai, karena gini kalau kita berbicara elektabilitas, pasti lah elektabilitasnya Ustaz Abdul Somad jauh lebih tinggi," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).
Fahri heran dengan sikap PKS mendukung hasil Ijtima itu. Sebab, dalam keputusan mendukung capres atau cawapres perlu mekanisme majelis syuro. Menurutnya, Salim hanya memperoleh dukungan 1,7 persen dalam musyawarah internal. Dia menyebut bakal kacau tiba-tiba satu nama mencuat begitu saja.
"Sebab ujug-ujug kalau muncul satu tanpa musyawarah dalam keadaan partai sedang pecah gini ya bisa berantakan itu," kata dia.
Selain itu Fahri mendukung pertemuan antara Prabowo dengan Somad. Menurutnya kalau ada pertemuan langsung bisa saja terjadi perubahan peta politik. Dia menyarankan Somad tak buru-buru menyatakan sikap melalui media sosial sebelum bertemu langsung dengan Prabowo. Sebelumnya, Somad menolak maju sebagai cawapres.
"Saya kira itu sikap yang positif yah, karena dengan begitu Ustaz Abdul Somad harus didengarnya langsung jangan dari tulisan Facebook dan sebagainya tapi komunikasi. Siapa tahu ada perubahan komunikasi yang konkret di antara keduanya yang bisa mengubah peta kan kita tidak tahu," ucapnya. [merdeka]
from POSMETRO INFO https://ift.tt/2KcOkVG
No comments:
Post a Comment