August 08, 2020

Fa'atulo Sarumaha, S.IP, MM Gelar Reses Ke-3 Serap Aspirasi Warga Bawolowalani

| August 08, 2020 |
MOKI, Nias Selatan-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Fa'atulo Sarumaha, S.IP, MM didampingi Staf Sekretariat DPRD Nisel, Asniar Fau, S.Kom, Sudirman Sarumaha, Epimawati Sarumaha  menggelar kegiatan reses Ke-3 masa persidangan Tahun 2019 - 2020 perseorangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat di Desa Bawolowalani Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nisel Propinsi Sumatera Utara, Sabtu (08/08/2020).

Dihadiri : Camat Telukdalam, Donisius Wau, SE, MM., Danramil 12/Telukdalam Mewakili Sertu Generasi Nehe., Kapolsek Telukdalam AKP, A Simanjuntak., Kapus Telukdalam Kartini Dachi, Para Mahasiswa KKN, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tim Penggerak PKK Desa Bawolowalani.

Kepala Desa Bawolowalani, Irianus  Sarumaha dalam kata sambutan mengatakan bahwa kami sangat bersyukur atas kedatangan Wakil Ketua DPRD untuk mendengar dan nenyerap aspirasi desa Bawolowalani.

Camat Telukdalam, Donisius Wau, SE, MM dalam reses ke-3 menjadi agenda legislatif, atas nama pemerintah mrngucapkan terimakasih dan mengapresiasi telah memilih kecamatan Telukdalam sebagai tempat reses ke 3. Momen ini menjadi harapan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi atau tatap muka, beber Wau.

Wakil Ketua DPRD Nisel, Fa'atulo Sarumaha, S.IP, MM mengungkapkan, Masa Reses adalah masa di mana Anggota Legislatif melaksanakan kegiatan di luar masa sidang, atau di luar kantor. Untuk melakukan kunjungan kerja mendatangi secara langsung konstituennya, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun kelompok. "Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan, reses merupakan salah satu kewajiban setiap anggota DPRD untuk menampung dan menyerap aspirasi masyarakat yang diwakilinya," beber Politisi dari Partai Nasdem ini.

Kegiatan reses, kata Fa'atulo juga sangat penting dilaksanakan karena ini untuk menghimpun dan juga menyerap aspirasi masyarakat, walaupun saat ini negara kita sedang dilanda Covid-19, tidak ada yang tahu sampai kapan virus akan berakhir. Maka disaat sekarang ini harus adaptasi hidup gaya baru dengan selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Semoga, dapat hidup normal seperti biasanya.

Salah satu warga Desa Bawolowalani, Ama Marfel Sarumaha mengungkapkan, persoalan sampah ini memang sudah sangat lama menjadi masalah di lingkungannya, dan bahkan warga yang membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan banjir.

“Saya selaku masyarakat Bawolowalani, sampah ini menjadi permasalahan di desa kami. Sampah ini dibuang di selokan, jadi kami sangat prihatin dan membawa persoalan, kami mohon agar terbentuk petugas kebersihan dan parit diperlebar.

Senada juga yang disampaikan Ama Felix Harefa, Ina Ratna Sarumaha, Ina Zeni Saota menyampaikan mengenai sampah, banjir dan usaha para  pedagang, lampu jalan di setiap sudut desa serta tentang paket internet untuk anak Sekolah

Sementara itu, reses dilakukan di Desa Bawolowalani ini, diketahui begitu banyak aspirasi masyarakat pada wakil rakyat. Antara lain minta pembuatan parit lebih lebar, pembukaan jalan. (doeha)



from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3gINPE6
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top